Aku menunggu..
Menunggu waktu memberi tahu ke mana pergimu setelah singgah..
Menunggu bumi berbisik menunjukkan tempat yang kau pilih tuk berpindah..
Menunggu matahari membocorkan rahasia siapa yang kau pilih tuk habiskan senja..
Aku menunggu..
Menunggu rintik yang pelan-pelan hapuskan kenangan..
Menunggu hujan yang kan bawa pergi jauh harapan..
Menunggu rasaku menjelma embun, tabah menanti pagi, menyambut hangat mentari, untuk kemudian teruapkan..
Aku menunggu..
Menunggu hari ketika aku benar-benar harus ucapkan salam perpisahan..
Di tempat yang mungkin tak terjamah pikirmu, aku menunggu..
di barisan kursi penonton yang sepi, dalam diam aku menunggu..
karena mereka memilih jadi bagian ceritamu, aku memilih tempat terbaik tuk menyaksikan kisahmu..
Tapi, Tuan.. penonton bukan berarti tak punya peran, bukan?
Menunggu waktu memberi tahu ke mana pergimu setelah singgah..
Menunggu bumi berbisik menunjukkan tempat yang kau pilih tuk berpindah..
Menunggu matahari membocorkan rahasia siapa yang kau pilih tuk habiskan senja..
Aku menunggu..
Menunggu rintik yang pelan-pelan hapuskan kenangan..
Menunggu hujan yang kan bawa pergi jauh harapan..
Menunggu rasaku menjelma embun, tabah menanti pagi, menyambut hangat mentari, untuk kemudian teruapkan..
Aku menunggu..
Menunggu hari ketika aku benar-benar harus ucapkan salam perpisahan..
Di tempat yang mungkin tak terjamah pikirmu, aku menunggu..
di barisan kursi penonton yang sepi, dalam diam aku menunggu..
karena mereka memilih jadi bagian ceritamu, aku memilih tempat terbaik tuk menyaksikan kisahmu..
Tapi, Tuan.. penonton bukan berarti tak punya peran, bukan?
Komentar
Tapi sangat menjemukan, mbak :v
Makasih sudah membaca :3