"Tapi, yang ada di Jakarta dan tidak ada di kebanyakan kota besar lainnya itu, barisan gedung-gedung yang tinggi. Bikin takjub" "Iya, apalagi kalau kamu jalan-jalan malam di Jakarta, makin takjub nanti" "Iya tuh, dua hari kemarin tiap pagi aku langsung duduk di sofa depan jendela, yaampun bagus banget gedung-gedungnya kelihatan samar, ketutup kabut" "Hukkk. Duh sampe batuk aku. Deb, itu polusi, bukan kabut. Maaf ya" Lalu wajahnya nampak menahan tawa, sekaligus prihatin, layaknya mematahkan mimpi seorang bocah. Ya, tapi itulah Jakarta. Apa yang nampak dan kita pikirkan, kadang tak sama dengan kenyataannya. Seperti kamu, Jakarta itu seperti kamu. Susah ditebak dan diterjemahkan. Jakarta Timur, April 2017