Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Ephemera

Maaf atas segala rasa yang pernah begitu berlebihan, atas bertumpuk-tumpuk rindu yang pernah dikirim angin, atas segala sakit yang sempat kita rasa, atas air mata tak tertahan, atas segala huruf yang pernah terangkai begitu saja, atas jatuh dan bangkit yang berseling membersamaiku, atas amarah dan benci yang aku tak berhak melakukannya. Semoga sang Maghfiru memberikan ampunan-Nya padaku. Juga padamu. Bukankah kita sudah sama-sama percaya bahwa ini semua hanya ephemera? -Ahimsa Azaleav dalam Ephemera- 

Kerajaan

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ