Malam ini lagi bolak-balik baca materi buat UTS besok. Tiba-tiba pesan line dari mama masuk. Isinya seperti ini. M : "lagi hujan deras. Inget kalian" D : "huhu maah di sini jg ujan deres" M : "pengen peluk-peluk kalian. Anak-anak mama lagi apo yo?" Pesan di atas dibubuhi dengan emoticon nangis yang membuat percakapan makin dramatis. Ah hujan :( Padahal salah satu hal yang membuatku bertahan di Surabaya adalah hujan. Karena ketika hujan aku tahu bahwa Surabaya bisa juga ramah dan bersikap manis. Pada saat hujan aku bisa melupakan rindu yang meluap-luap pada rumah. Ternyata di seberang sana, seorang wanita kesepian merasakan hal sebaliknya. Ketika hujan, ia merasa rindunya semakin meluap-luap, ketika hujan ia merasa sepinya semakin sunyi. Ialah mamaku :" Katanya, salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah ketika hujan. *kemudian berdoa* Allahumma shayyiban nafi'an ☔