Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

perempuan yang punya banyak mimpi

Oleh : Prawitamutia kamu tau nggak, perempuan yang punya banyak mimpi itu cantik dan hebat banget kalau dilihat dan dikenal. mereka menarik karena tampak cerdas, karena sekiranya bisa melahirkan dan mendidik anak-anak yang cerdas pula. kamu tau nggak, perempuan seperti itu, super merepotkan kalau dijadikan pasangan hidup. kalau kamu jatuh cinta sama perempuan yang punya banyak kemauan, kamu harus bersiap-siap. kamu harus siap menjadi tempatnya bertanya, berbagi cerita, bahkan berkeluh kesah tentang perjalanan mencapai mimpinya. sebab, sungguh tidak ada perjalanan mencapai mimpi yang mudah–meski selama ini kamu melihatnya demikian, bahwa dia penuh dengan kemudahan. kamu harus siap dan sigap untuk menjadi yang pertama dalam membela mimpinya. menjadi yang percaya saat orang lain tidak. menjadi yang pertama menikmati karya-karyanya. menjadi penggemar yang paling utama dan setia. kamu harus siap ikut menghidupkan mimpi-mimpinya sebagaimana mimpi-mimpimu sendiri. sungguh, bagi

Pejuang Terang : Tentang PLN (Part III)

Melanjutkan cerita dari  Part I  &  Part II , kali ini aku akan cerita tentang serunya tes wawancara. Kenapa seru? Karena dari awal nungguin hasil tes kesehatan aja udah deg-deg an. Pengumumannya lamaaaa banget. Aku sampe lupa kalo pernah ikut tes, saking lamanya -_- Setelah menunggu kira-kira tiga minggu lebih, keluarlah hasil tes kesehatan. Namaku masih Allah ijinkan berada di antara peserta yang lolos ke tahap selanjutnya; wawancara. Karena terlalu bahagia, aku sampe sujud syukur di kamar. Wkwkw lebay ya? Aku cuma seneng aja, oh berarti aku sehat dong, kata sebagian orang, tes kesehatan PLN itu terkenal 'angker' . Jadi kalau aku lolos, bisa dipastikan aku sehat dong? 😂  Ngga gitu ya? Ya tapi ga apa-apa laah, aku anggap aja gitu. 😝 Jarak dari pengumuman sampai ke waktu tes wawancara itu kurang lebih 25 hari. Lama banget kan. Ku disuruh nunggu lagi dengan sabar. Dalam waktu 25 hari itu, perasaanku campur aduk, deg-deg an itu pasti, ragu juga ada, sedih juga ad

Pejuang Terang : Tentang PLN (Part II)

Di tulisan kali ini, aku akan melanjutkan cerita  Tentang PLN (Part I)  , nah kalau di tulisan sebelumnya aku sudah bahas tentang tes GAT, AKDING, dan Psikotes, di tulisan kali ini aku akan cerita tentang tes kesehatan.  Oh ya, readers .. Tes PLN ini terdiri dari 6 tahapan, selain tiga tahap yang sudah aku ceritakan di tulisan sebelumnya, ada tiga tes lagi, yaitu tes fisik, tes lab & penunjang, terakhir ada tes wawancara.  Tapi, di beberapa kota, tim rekrutmen menggabungkan tes fisik dan tes lab & penunjang ini menjadi satu, yang disebut tes kesehatan. Kebetulan, Palembang termasuk kota yang beruntung, karena dua tes yang harusnya dilakukan terpisah itu, dijadikan satu.  Tes kesehatan PLN bisa dilakukan di manapun, bisa di laboratorium klinik, rumah sakit, bahkan lobi hotel (wkwkw ini ter-ngakak). Beneran lho, temen-temen yang ikut daftar PLN lewat Titian Karir ITB, tes kesehatannya dilakukan di lobi hotel 😂  Sebagai orang baru dalam dunia kerja (ceileeeh, bel

Pejuang Terang; Tentang PLN (Part I)

Tulisan di bawah, adalah pengalaman pertamaku ikut tes kerja sejak lulus dari D3 maupun S1. Jadi kalau agak norak, maapin yhaaa :' Jadi gini, Sepanjang usiaku yang menginjak 23 tahun ini, belum pernah terpikirkan olehku untuk kerja di PLN. Kalau sekarang aku bercerita tentang pengalamanku selama tes di PLN, mungkin ini bagian dari skenario yang Allah tulis, untuk kujalani, kemudian kubagikan lewat tulisan di laman ini :D Baiklah, for the sake of sharing , dan demi janji pada diri sendiri 'kalau aku bisa lolos seleksi sampai tahap wawancara, aku akan bagikan pengalamanku selama tes, di blog-ku nanti' . Okay, here we are ! Eh by the way , ceritanya bakalan panjang. Nanti aku bagi jadi beberapa part yaw. Nah di part I ini, ku mau cerita tentang drama mendaftar PLN sampai psikotes. Jadi waktu itu kebetulan aku lagi stay di Jogja karena lagi ikut Petroleum Industry Training yang diadakan oleh KM Tekim UGM. Aku berencana mendaftar jika pelatihan sudah selesai. Tep