Ini tentang malam yang kembali terasa panjang. Tentang rindu yang masih menanti sebuah jumpa. Untukmu, lelaki terhebatku. Ribuan detik yang kita lalui di dimensi ruang berbeda, hari ini... begitu banyak rangkaian kejadian yang mendewasakan kita. Semoga, lelahmu, peluhmu, menjadi titianmu menuju surga. Sampai bertemu di penghujung malam,tangan kita mungkin tak saling menggenggam tapi doa-doa kita siap mengetuk langit malam, menjumpai Rabb kita, antri menunggu untuk dikabulkan. Percayalah, namamu tak pernah lepas di penghujung sujudku. Dari : putrimu yang paling cantik~