Assalamualaikum salihat,
Akhir-akhir ini menurut pengamtan dan sepemahaman saya hijab atau lebih dikenal masyarakat kita dengan kata jilbab sedang booming di tanah air dan ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya juga bagi salihat lain tentunya. Semakin banyak juga akhirnya yang tersadar bahwa hijab diri adalah perintah Allah dan kewajiban wanita islam terlepas dari akhlaknya.
Namun disamping rasa syukur dan bahagia itu kita mungkin menyimpan rasa khawatir, ada iming-iming yang mengiringi niatan mulia sahabat-sahabat kita yang baru berhijrah. Puji syukur kepada Allah jika mereka yang baru berhijrah mampu memilih lingkungan yang benar.
Tapi nyatanya banyak sekali yang salah langkah, mungkin tak jarang kita dengar saudari kita mendakwah dengan kata-kata ini "jangan takut berhijab karena dengan hijab kita semakin terlihat cantik" Wahai ukhty fillah lupakah kita pada hakikat hijab yang sebenarnya bertujuan untuk menyembunyikan kecantikan?
salihat, tidakkah kita sadar? saudari seiman kita kini banyak yang menjadi korban eksploitasi.
Mereka yang menyebut diri mereka dengan berbagai nama mulai dari hijabers, hij-up, hi-pop dan masih banyak lagi. Tak ada yang salah dengan mereka, mereka sudah mencoba taat. Hanya saja mereka mungkin lupa firman Allah dalam surah An-nur : 31 dan Al-azhab : 59. mungkin mereka juga lupa hijab itu bukan perhiasan tapi alat untuk menyembunyikan perhiasan.
Dan salihat, ini tugas kita untuk merangkul mereka, bukan menghujat dan menghakimi. Karena sungguh tak pantas diri kita yang dhoif ini menjadi hakim bagi sesama. Ingatlah salihat, yang menjadikanmu baik karena Allah yang menghendaki kebaikan itu ada pada dirimu. Mungkin Allah ingin melaluimu mengembalikan saudari kita yang tersesat kembali ke koridor Nya.
ukthy, dakwah itu menuntun bukan menuntut, dakwah itu membimbing bukan menggunjing, dakwah itu bukan "kamu salah!!" tapi "yok perbaiki sama-sama" dan pahamilah bahwa dakwah itu cinta, ia disampaikan lewat kelembutan suara, kerendahan hati dan kebersahajaan sikap. Maka kita yang mengaku aktifis dakwah yang sesungguhnya sedang membangun jalan ke surga. Jangan nodai perjalanan mulia kita dengan nafsu yang melihat dan menilai diri ini jauh lebih baik dari pada mereka.Yok sama-sama benahi niat, yok berhenti menggugat, kita rangkul erat-erat sahabat kita itu salihat.
-untuk sahabat seperjuangan Hijab Care Solidarity (SPJ), teruslah berdakwah dengan mata, kata, hati, senyum, tangan dan segala apa yang kalian punya. Asingkanlah lagi dan sesatkan lebih banyak lagi saudari kita ke jalan Illahi seperti dulu kalian menarikku ke jalan mulia ini-
Komentar