Pernahkah sekali saja dalam hidupmu memiliki pertanyaan besar yang belum terjawab hingga kini? Novel Rindu adalah karya ke-20 dari penulis produktif Darwis Tere Liye, mengangkat tema sebuah perjalanan panjang penuh kerinduan, menyempurnakan rukun islam ke tanah suci. Dengan mengambil setting waktu pada tahun 1938 dimana Indonesia masih bernama Hidia-Belanda, dimana Indonesia masih dibawah pendudukan penjajahan Belanda. Novel dengan cover sederhana tapi manis ini sempat membuat saya terkecoh dengan menebak tema dan alur ceritanya. Atau mungkin saya yang terlalu memaksa melahirkan sebuah kesimpulan, hingga jadilah saya harus merawat kesimpulan yang lahir prematur. Novel ini bukan mengisahkan kerinduan antara dua insan seperti yang saya kira, lebih dalam dari itu, tentang kerinduan menyempurnakan rukun agama, tentang sejarah nusantara, dan tentang pertanyaan-pertanyaan besar yang dibawa oleh penumpang dan terjawab di atas Blitar Holland. Dengan mengambil setting tempat...